Arsip Kategori: Kolom

Kabar gembira baru saja saya terima dari seorang kawan. Ia akan menikah untuk kedua kalinya. Pernikahannya yang pertama berakhir setahun silam. Jadi hanya butuh waktu setahun baginya untuk menemukan pendamping yang baru. Untuk pernikahan keduanya ini ia juga akan merayakannya … Baca lebih lanjut →

Seorang saudara suatu hari mengeluh betapa kesepiannya hidupnya. Ia merasa di usianya yang sudah sangat matang, ia belum menemukan pendamping hidup. Alih-alih calon. Teman lelaki saja sudah mulai menipis. Satu per satu teman-temannya sibuk dengan keluarganya masing-masing. Setiap bertemu dengannya … Baca lebih lanjut →

Seminggu silam saya berkunjung ke sebuah kota tak jauh dari Bekasi. Saat makan malam di sebuah warung seafood saya melihat sebagian besar pengunjung adalah warga Korea dan Jepang yang di antaranya sudah menikah dengan wanita Indonesia. Satu meja di belakang … Baca lebih lanjut →

Sebelumnya perkenankan saya menyatakan bahwa saya tidak menyatakan bahwa banci itu negatif. Ini soal sikap dan pilihan. Banci sendiri sering diidentikkan dengan sikap lelaki yang pengecut atau bertingkah laku seperti perempuan. Dan tentu saja ini tidak negatif ataupun jahat. Sekali … Baca lebih lanjut →

Pelajaran tentang cinta sejati ini saya dapatkan ketika akhir pekan lalu menonton film Act of Valor bersama sekelompok penggemar hobi air soft gun dan teknologi kemiliteran. Kursi bioskop di sebuah mal di daerah Senayan, di-booking dari deretan belakang hingga tengah. … Baca lebih lanjut →

Mengapa foto hitam putih terasa lebih kuat. Pertanyaan ini saya ajukan saat bertemu dengan fotografer senior Oscar Motulloh saat kami membolak-balik buku fotografi karya aktor Jeff Bridges. Buku bertajuk Jeff Bridges Picture itu memperlihatkan foto-foto hitam putih karyanya, yang sebagian … Baca lebih lanjut →

Ketika pertama kali Sherlock Holmes difilmkan layar lebar oleh Guy Ritchie pada 2009, banyak yang mengeluhkan sutradara asal Inggris itu mengobrak-abrik citra Sherlock. Di tangannya, Sherlock menjadi karakter ekspresif, eksentrik, sedikit gila, yang menjadikan film tersebut kuat nuansa komedinya. Bagi … Baca lebih lanjut →

Sebagian besar kelompok teater di Indonesia tak bisa lepas dari kebesaran tokoh pendirinya yang biasanya juga menjadi sutradara di hampir kebanyakan pementasannya. Sebut saja Teater Populer yang tak bisa lepas dari nama Teguh Karya, Bengkel Teater dengan W.S. Rendra, Teater … Baca lebih lanjut →

Pernahkah Anda bertanya sejauh mana kita menerapkan aspek fungsional dalam menggunakan benda-benda milik kita? Apakah saking berfungsinya, sehingga keberadaan benda tersebut sudah menjajah kehidupan kita? Pertanyaan ini seharusnya sudah bisa Anda tebak arahnya. Ya. Gadget. Sebegitu terjajahnya kita para perangkat … Baca lebih lanjut →

Jangan nilai sebuah buku dari sampulnya. Itu salah. Kenyataannya, ketika saya bekerja di sebuah penerbitan buku, sampul itu penting sekali. Bahkan menyita hampir setengah energi setiap editor untuk memikirkannya. Pasalnya, dalam industri perbukuan, keberadaan sebuah buku harus bisa mempromosikan diri … Baca lebih lanjut →